Parallel
universes atau dunia/semesta paralel, juga disebut dengan meta-universes atau
multiuniverses, merupakan sekelompok semesta kembar teoretis yang ada dan
berlangsung pada saat yang bersamaan dengan semesta kita. Dunia paralel konon
merupakan variasi dari realitas kita, jadi semua hal berlangsung pada saat yang
bersamaan namun dengan realitas yang berbeda. Gagasan mengenai dunia paralel
tidak hanya terbatas pada ranah fiksi ilmiah semata; filsafat, fisika, dan
bahkan teologi memiliki penjelasannya masing-masing mengenai mengapa ada dunia
paralel dan bagaimana dunia paralel itu bekerja. Dunia paralel sudah seringkali
dipakai dalam kisah-kisah fiksi atau tayangan-tayangan televisi untuk
menjelaskan terjadinya fenomena-fenomena yang aneh.
Mekanika kuantum, ilmu yang berupaya menjelaskan fenomena-fenomena yang tidak
bisa dijelaskan oleh hukum fisika dan hukum alam klasik, telah meneliti dunia
paralel sejak tahun 1956. Fisikawan Amerika Hugh Everett pertama kali
merumuskan gagasan dunia paralel untuk menjelaskan teori yang menyatakan bahwa
setiap kemungkinan yang terjadi dari setiap pilihan yang diambil memang
benar-benar terjadi. Jika di semesta ini Anda memilih jalur A, Anda yang lain
akan memilih jalur B di dunia paralel.
Yang
menjadi perdebatan seru adalah soal di mana dan bagaimana dunia paralel itu
berada. Beberapa ahli mengatakan bahwa meta-universes berada dekat dengan dunia
kita. Begitu dekatnya sehingga hantu-hantu yang kita lihat kemungkinan tidak
lain dari orang-orang dari dunia paralel itu yang entah bagaimana tersasar ke
realitas kita. Postulat lainnya mengatakan bahwa dunia paralel berada jauh di
luar galaksi terjauh. Teori ketiga mengatakan bahwa dunia paralel berada di
dimensi yang berbeda, entah lebih rendah atau pun lebih tinggi dari dunia empat
dimensi yang kita tempati saat ini.
Meskipun
gagasan tentang dunia paralel kedengarannya luar biasa, semakin banyak ilmuwan
yang mempercayai gagasan bahwa alam semesta ganda berada dekat sekali dengan
kehidupan kita. Sebuah teori baru yang mengejutkan saat ini sedang diteliti di
beberapa universitas ternama di dunia. Teori ini mengatakan bahwa Ledakan Besar
sebenarnya bukanlah merupakan permulaan alam semesta. Saat ini beberapa ilmuwan
mengklaim bahwa ledakan besar yang selama ini kita anggap sebagai asal usul
alam semesta boleh jadi sebenarnya adalah hasil tabrakan dua alam semesta yang
kemudian menghasilkan munculnya sebuah alam semesta yang baru. Teori yang
revolusioner ini dipandang serius oleh para ilmuwan mekanika kuantum dan sampai
saat ini menjadi sumber perdebatan yang hangat.
0 komentar:
Posting Komentar