image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

Kompas Saba Kampus



UGM dari dulu sampai sekarang terkenal akan kebesaran dan prestasinya, siapa yang tak kenal dengan Universitas dengan julukan kampus biru ini. Dengan kebesaran namanya tak pelak membuat ribuan mahasiswa dari berbagai daerah rela berjuang memperebutkan satu kursi untuk menjadi mahasiswa disana. Tak terkecuali saya, dulu saya pernah menjadi salah satu pejuang kursi untuk bergabung dalam keluarga besar UGM. Namun, takdir membawa saya ke tempat lain. Saya ditakdirkan menjadi mahasiswa di kampus yang menyandang gelar Jenderal. Saat ini saya menempuh studi di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED).
Menjadi salah satu bagian dari Keluarga Besar UNSOED bukan berarti ingatanku lepas dari kampus biru tersebut. Banyak pengajar (dosen) di UNSOED utamanya di Fakultas Pertanian merupakan jebolan dari kampus biru. Berbagai cerita tentang kemegahan dan kedisiplinan di kampus biru selalu mereka ceritakan. Mulai dari kebiasaan mahasiswa begitu masuk kelas sampai bagaimana keadaan perpustakaan yang ada di kampus biru. Semuanya serentak mengatakan bahwa disana tidak ada sedikitpun mahasiswa yang gaduh atau mengobrol sendiri ketika berada di ruang tersebut.
                Namun, hal lain terjadi ketika saya diberi kesempatan untuk menyambangi kampus biru tersebut, dalam acara Workshop “Kompas Saba Kampus”, Kamis, Dua belas desember 2013. Saya berangkat dari Purwokerto sejak rabu sore dan sampai di Jogja rabu malam, sekitar 4,5 jam perjalanan dari Purwokerto menuju Yogyakarta. Saya menginap dirumah teman saya didaerah Pogung Lor. Dia adalah teman seperjuangan SMA yang berhasil merebut kursi UGM. Cerita segar tentang UGM mengalir deras dari mulut dia, Kebiasaan mahasiswanya. Ketika di ruang kelas sama saja, sembari menunggu dosen mereka berbincang seru tentang pengalamannya.
Pasca acara Kompas Saba Kampus, ditengah guyuran manis gerimis saya berkesempatan untuk berkeliling sekitar area UGM, tepatnya di Gelanggang Mahasiswa, tempat yang menjadi pusat kegiatan mahasiswa UGM. Berbagai mahasiswa berkumpul disana, sekilas hal itu menjadi pemandangan yang menarik.
Selanjutnya aku beranjak dari Gedung University Club UGM menuju ke Perpustakaan Pusat UGM. Tempat inilah yang paling membuat aku penasaran. Pernah suatu hari dosen bercerita, dahulu sebelum ada koneksi internet kalau mau mengerjakan tugas kuliah, mahasiswa UNSOED rela menempuh perjalanan jauh ke Perpustakaan ini demi mendapatkan buku atau materi yang telah ditugaskan sebagai acuan pustaka. Kondisi tenang tampak jelas ketika memasuki perpustakaan ini. Segelintir mahasiswa lalu-lalang dengan santai sambil berbincang seru entah apa yang mereka bincangkan yang jelas kondisi perpustakaan senyap dan semua orang disana fokus.
Itulah sedikit pengalaman saya di UGM.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar