image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

Luput dari pandangan (Spanyol vs Belanda)





Hampir semua mata tertuju pada Tempat Stadion Itaipava Arena Fonte Nova, Salvador, Bahia tadi malam. Laga pembuka grup B yang mempertemukan finalis piala dunia 2010 seakan menjadi laga final dini. Tiki-taka yang diusung Iker Cassilas dkk berhasil ditaklukan total football Robin Van Persie dkk. Bertajuk laga balas dendam, timnas Belanda sukses mempecundangi Spanyol dengan hasil akhir 1-5. Belanda sempat tertinggal satu gol berkat tendangan Xabi Alonso dari titik putih. Kemenangan berharga untuk Belanda dan pelajaran berharga untuk Spanyol.

Tentu kita masih ingat laga Final Piala Dunia 2010 di Johannesburg, Afrika Selatan, gol semata wayang Andreas Iniesta mengubur ambisi Belanda meraih gelar Piala Dunia. Tampaknya hal ini menjadi kekuatan yang memotovasi Belanda untuk mempecundangi  Spanyol. Saya tidak ingin membahas terlalu panjang tentang jalannya pertandingan pada tulisan ini.

Selain itu, laga tersebut merupakan pertandingan pertama ketika finalis bertemu secara langsung sejak 1990 silam. Laga terakhir yang mempertemukan finalis ialah Jerman Barat kontra Argentina pada Piala Dunia 1990 silam. Sebelumnya, keduanya bersua di Piala Dunia 1986.

Spanyol belum habis

Dengan tipe permainan khas tiki-taka kurang maksimal tadi malam terlalu dini jika menyimpulkan juara bertahan ini akan tersingkir lebih awal di Piala Dunia 2014. Bola itu bundar segala kemungkinan masih mugkin dapat terjadi. Jika ditilik dari sejarah permainan tiki-taka pertama kali dipopulerkan oleh Johan Cruijff, mantan legenda Timnas Belanda. Johan Cruijff  disebut-sebut sebagai salah satu pembawa embrio kelahiran tiki-taka ketika dia melatih FC Barcelona, yang kemudian para pemain klub itu menjadi tulang punggung Timnas Spanyol. Tiki-taka (secara umum dieja tiqui-taca dalam bahasa Spanyol : pengucapan bahasa Spanyol : (tiki taka) adalah gaya permainan sepak bola yang cirinya adalah umpan-umpan pendek dan pergerakan yang dinamis, memindahkan bola melalui beragam saluran, dan mempertahankan penguasaan bola. Gaya ini terus dikembangkan di bawah pelatih asal Belanda lainnya, Louis Van Gaal dan Frank Rijkaard dan kemudian diadopsi oleh tim-tim La Liga lainnya.

Fakta sejarah menunjukkan laga awal tim Spanyol pada Piala dunia 2010 mengalami kekalahan dari Swiss. Kendati demikian, Spanyol mampu bangkit dan terus melaju sampailaga final. Pada pertandingan final tim ini mampu keluar dengan predikat juara. Hal ini lah yang harus diperhatikan, mengingat di grup B hanya dihuni tim Australia dan Chili yang dianggap sebagai tim lemah, ada kemungkinan Spanyol akan mengulang Piala Dunia 2010, bangkit dan melaju sampai laga final. Tim Spanyol menjadi tim pertama yang pernah memenangkan turnamen setelah kehilangan pertandingan pertama mereka pada saat itu.

Belanda jangan terlalu PD

Turun dengan skuad terbaiknya saat melawan tim Spanyol membuat tim Belanda meraih kemenangan sempurna pada laga pembukanya. Belanda jangan terlalu PD terlebih dahulu karena pada laga pembukanya tiga pemain inti dari tim Belanda diganjar kartu kuning oleh wasit. Permainan yang keras harus diwaspadai tim Belanda, Karena jika tidak beruntung pada laga yang menentukan tim Belanda akan kehilangan pemain intinya.

Kejutan masih mungkin terjadi pada Piala Dunia 2014 tim dengan julukan kuda hitam masih berpotensi menjatuhkan tim unggulan. Jadi, tidak menutup kemungkinan tim yang berjaya di awal justru tersungkur pada laga melawan tim kuda hitam.

Akhirnya untuk pecinta bola selamat menikmati pesta sepakbola akbar dunia. Seperti yang didengungkan FIFA selama ini fairplay, fairplay bukan hanya untuk pemain saat di lapangan tapi semua pendukung dan fans harus menjunjung tinggi nilai ini. Agar sepakbola indah dapat dinikmati semua kalangan tanpa mengganggu mereka.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar