image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

Malu



Sebagai mahasiswa dibidang eksak tentunya harus pandai-pandai mengatur waktu. Bagaimana caranya agar tetap aktif di organisasi dan akademik tetap bagus? Pertanyaan itu menghantuiku ketika masih mahasiswa baru.

Yup aku aktif di organisasi Agrica, sebuah lembaga pers mahasiswa yang dituntut untuk aktif menulis, mencari isu, harus rajin-rajin kepo, rapat dan segudang aktifitas lainnya, belum lagi urusan akademik (laporan, praktikum, tugas). Melihat kesibukan kakak angkatan dengan seabrek praktikum dan kegiatan organisasi tetapi prestasi akademiknya mentereng menjadikan tantangan tersendiri. Beban moral yang diemban sebagai adik angkatan bukan main-main. Menjaga tradisi baik ini bukan hal mudah. Ah nggak kebayang bagaimana caranya mereka mengatur waktu.

Pernah suatu hari ketakutanku muncul, saat itu semester empat, semester paling menguji karena hampir semua mata kuliah ada praktikumnya. Salah seorang temanku juga pernah bilang harus selalu bawa catetan kegiatan tiap hari agar semua kegiatan yang kamu rencanakan dapat berjalan sesuai rencana. Selain itu, seniorku juga menasehati, “Kalau kamu pengen sukses akademik dan organisasi kamu harus terima konsekuensi bahwa waktumu akan lebih banyak tersita, maka dari itu kurangi mainnya. Manfaatkan waktu untuk belajar, dimanapun tempatnya harus bisa belajar,” katanya. Perlahan aku belajar menyeimbangkan organisasi dan akademik.

Dua tahun berlalu. Hari ini aku menjadi asisten praktikum. Hmm mungkin itu salah satu mimpi yang sudah aku tulis satu tahun yang lalu dan kini mimpi itu terwujud. Awalnya tak manyangka, tapi aku harus terima kenyataan bahwa menjadi asisten. Menjadi asisten bukan hanya soal popularitas saja. Melainkan tanggung jawab moral yang diamanahkan dosen yang telah memilih. Pengalaman menjadi asisten menjadikan aku lebih banyak belajar pengetahuan banyak hal. Asisten dituntut tahu lebih banyak dibanding praktikan. Asisten bukanlah dewa yang tahu segalanya tentang mata kuliah yang diampunya. Maka dari itu, malu rasanya jika tidak bisa memanfaatkan waktu untuk terus belajar. Malu jika tidak menjalankan tanggung jawab dengan baik.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar