Duapuluh tahun telah berlalu, segala kenangan manis telah
terukir di usia 20. Beberapa target telah tercapai. Menjadi asisten praktikum
dan puncak gunung Sumbing menjadi kado manis di usia ke 20. Bukan sebuah
khayalan belaka, target itu telah tertulis rapi di kamar kos.
Target utama selanjutnya dapat menginjakkan kaki di atap
Jawa, yak betul! gunung Semeru menjadi sasaran utama usia 21. Bermimpi seakan
menjadi naluri saya, tapi dengan itulah saya bersemangat. Bukan perkara mudah
untuk meraihnya, selalu ada hal yang menghambatnya.
Bermimpi (dream) menjadikan kita lebih bersemangat, yakini (belief) setiap mimpi yang telah diukir bisa terwujud, karena tanpa keyakinan mimpi itu akan menjadi hampa. Setelah itu,
langkahkan kakimu menuju impianmu (action).
Bukankah langkah besar selalu berawal dari langkah kecil. Tetapi, ketika ada
hambatan yang membuatmu tidak bersemangat maka doa (pray) menjadi mantra yang mujarab
untuk mengusirnya. Ini target baru di usia 21
1. Puncak gunung Semeru
2. Nilai TOEFL 500
3. IP cumplaude
4. Kontributor antologi cerpen
5. Tulisan lolos di koran
Selamat datang target baru, usia baru, semangat baru.
Terimakasih buat Bapak, Ibu, Mas/Mbak, Adek, Mbah, paklek, bulek, keponakan, saudara, sahabat dan teman-teman yang telah memberikan doa. Tak ada gading yang tak
retak, segala tingkah laku, tutur kata, tulisan yang menyinggung biarlah
menjadi pembelajaran yang berharga buat saya agar ke depan lebih baik.
Dream,
belief, action and pray.
ASH 21'
0 komentar:
Posting Komentar