Sereem, pasti itu pertama kali yang kita pikirkan ketika
mendengar “makhluk ghaib”, jangan buru-buru takut dulu. “Makhluk ghaib” bisa
juga sangat menyenangkan. Makhluk yang tak kasat mata alias tidak bisa dilihat
secara langsung bisa dikatakan sebagai “makhluk ghaib”. Golongan bakteri,
nematoda, protozoa, archae dan virus bisa dikatakan sebagai “makhluk ghaib”.
Mikroskop temuan Leeuwenhoek, sumber wikipedia.com |
Pada awalnya “makhluk ghaib” ditemukan oleh Leeuwenhoek, dia
berhasil menemukan alat pembesar dari kaca. Bisa dikatakan Leeuwenhoek sebagai
bapak Mikrobiologi, sebuah ilmu yang mempelajari tentang “dunia ghaib atau
dunia tak kasat mata”. Leeuwenhoek dilahirkan di negara Belanda pada tahun 1632.
Penemuan besarnya membawa kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan utamanya
dalam kajian kedokteran, biologi, pertanian dll. Berkat mikroskopnya sebuah
teori tentang asal mula “makhluk ghaib” diperdebatkan. Adalah Renaissance, pentolan pendukung teori “makhluk
ghaib” muncul dengan sendirinya dari bahan-bahan yang sudah mati (abiogenesis).
Antonio van Leeuwenhoek, Bapak Mikrobiologi, sumber wikipedia.com |
Ilmuwan lain tertarik untuk melakukan percobaan, dan
akhirnya Louis Pasteur dengan menggunakan cawan angsa berhasil membuktikan bahwa
teori abiogenesis tidaklah benar. Berkat penemuannya “makhluk ghaib” terungkap.
Perkembangan mikrobiologi pun semakin pesat, berbagai kajian tentang
mikrobiologi mengarah sampai pada tingkat DNA, sebuah materi genetik yang ada
dalam setiap makhluk hidup.
0 komentar:
Posting Komentar