Menghabiskan waktu semalam suntuk memang tak mudah, obrolan ngalor ngidul harus tersaji kalau tidak
ingin malammu menjadi galau. Menikmati malam dengan segelas kopi dan rokok satu
bungkus bisa menjadi tambahan energi bagi penikmat malam.
Suasana gerimis menambah seru obrolan saya dengan seorang
pemuda paruh baya. Kehidupannya tak jauh dari kata bahagia, hari-harinya tak
pernah sepi. Terkadang ia menyanyikan lagu penyanyi favoritnya, suaranya kadang
tak cukup untuk mencapai nada tinggi. Kemudian dengan cekatan tangannya mampu
melukiskan imajinasinya dalam sebuah kertas gambar. Hidupnya penuh imajinasi
dan ia mampu menuangkannya dengan berbagai media, tulisan ataupun gambar sering
ia lakukan.
Ia bercerita kebiasaannya membaca buku, novel ataupun cerpen
di masa lalunya. Nostalgia! Mungkin itu yang ada di benaknya, mencari imajinasi
liar kemudian menuangkankan ke dalam paragraf-paragraf tulisan. Menulis baginya
tidak hanya sekedar hiburan lebih dari itu ia mampu menunagka hasrat perasaannya
dan keliaran imajinasinya. Tak mudah tapi bukan berarti tak mungkin. Ia mengingat
bagaimana Habiburrahman El Shirazi menceritakan kisah perjalannya di tepian
sungai Nil melalui novel Ayat-ayat Cinta, indah penuh makna dan cinta. Tere
Liye dengan cerdasnya memutarkan film di pikiran pembacanya, serasa melihat
film asli versi tulisan. Djenar Maesa Ayu dengan cerita berbau seksualnya. Ah imajinasi
memang tak ada batasnya.
Bagaimana mereka melakukannya? Pertanyaan yang sulit
dijawab. Bisa jadi itu ciri khas atau gaya menulisnya. Gaya menulis tak lepas
dari bacaan yang dibacanya, seorang penulis banyak terpengaruh oleh bacaannya. Untuk
menjadi penulis hebat sudah pasti dapat dinilai dari kualitas bacaannya. Seorang
Pramoedya Ananta Toer bahkan sejak muda telah mengkoleksi karya sastrawan
eropa, mengkoleksi surat kabar untuk dijadikan kliping. Akhirnya semua tulisan
yang hebat juga berasal dari bacaan yang hebat pula. Seperti hukum Newton III
yang isinya kurang lebih berbunyi untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama
besar.
Sembari menikmati segelas kopi kami terus berbincang
berbagai topik tentang kehidupan, politik, pendidikan dan lain-lain. Satu pesan
yang harus diingat bahwa setiap usaha pasti akan membuahkan hasil, tugas kita
adalah tergantung membaca hasil tersebut sebagai hal positif atau negatif.
koe ngudud juga pak?
BalasHapus