image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

Saling Mengerti

Pak Song sedang mengajari siswanya memahami soal matematika tentang kereta dalam film Teachers Diary.

        Ada seorang guru lain di rumah kapal. Suatu hari guru tersebut mencoba mengajarkan soal matematika. Soalnya berhubungan dengan kereta. Ada satu anak yang kebingungan mengerjakan soalnya karena dia tidak pernah naik kereta sebelumnya. Yang dilakukan guru tersebut yakni  memutuskan mengikat rumah kapalnya, di belakang perahunya seperti kereta. Kemudian mengajarkan soal matematika tersebut langsung layaknya siswa naik kereta.

“Apa pendapatmu tentang guru itu?” kata Ibu Ann kepada pacarnya.

“Sepertinya dia punya banyak semangat.Tapi kalau dia mengajar kelas dengan 50 anak dan dia mencoba melakukannya, bisakah dia menyelesaikan soalnya?, Apa akhirnya anak itu bisa menjawab pertanyaannya?” tanya Nui pacar Ibu Ann.

“Ya, dia bisa. Tapi dia tidak bisa menyelesaikan ujiannya tepat waktu,” Kata Ann.

“Kalau dia memakai waktunya dan berkonsentrasi lebih dalam mengajar, anak itu mungkin sudah lulus ujian,” jawabnya.

“Tapi akhirnya dia tahu seperti apa itu kereta. Kau tahu?” tanya sekali lagi Ibu Ann meyakinkan.

“Kalau itu aku, aku akan melakukan hal yang sama.” Tegas Ann.

“Aku tidak mengerti. Apa maksudmu?”

“Justru karena kita tidak pernah saling mengerti. Jadi kita tidak seharusnya bersama lagi.”

      Cuplikan film berjudul Teachers diary garapan produser Jira Maligool ini berhasil menyita malamku.

***
Film ini mengisahkan pengabdian seorang guru yang mengajar sebuah sekolah di daerah terpencil. Jauh dari perkotaan dengan akses yang minim. Letaknya di tengah danau, warga sekitar biasa menyebutnya sekolah kapal. Sekolah yang hanya memiliki 7 siswa dengan kondisi apa adanya, dan bisa dikatakan tidak layak. Sekolah terapung ini hanya memiliki satu ruang kelas.

Pada bagian atas aku sengaja mengutip ending dari kisah cinta Ibu Ann dan Nui (pacar Ibu Ann) karena menurutku dalam menjalani lika-liku kehidupan seperti inilah sebaiknya menyikapi suatu permasalahan. Ada satu hal yang harus dimengerti setiap orang bahwa tidak ada yang bisa dipaksakan, satu-satunya jalan hanya memberikan pengertian. Dalam hal apapun, seperti belajar mengajar, bekerja, hubungan asmara, perpolitikan dan lain-lain. Setidaknya ada beberapa part dalam film tersebut yang mengajarkan arti sebenarnya tentang mengerti.

Film ini dibuka dengan kisah pak Song yang memulai petualangannya di sekolah rumah kapal. Ia dengan tekun mengajak anak-anak untuk bersekolah. Awalnya ia sempat kesulitan beradaptasi dengan karakter bengal siswanya. Namun dengan bantuan dari buku diary ibu Ann, akhirnya pak Song berhasil mengerti cara mengajar anak-anak.

Pak Song melakukan hal yang tak biasa dilakukan oleh guru sewajarnya. Ia menggabungkan teori dengan praktek langsung agar siswa memahami materi dengan baik. Yang ia ajarkan bukanlah teori akan tetapi bagaimana siswa mengerti teori tersebut dengan pemahaman mereka.

Pada film tersebut juga terdapat kisah cinta sebagai bumbu pemanis film. Dikisahkan Ibu Ann memiliki seorang pacar yang memiliki profesi sebagi guru juga, bedanya pacar Ibu Ann bekerja di kota dan Ibu Ann di daerah terpencil. Kondisi ini tak pelak membuat hubungan mereka mengalami pasang surut, rasa sayangnya yang begitu besar terhadap pacarnya membuat Ibu Ann selalu luluh dan mencoba mengikuti kemauan pacarnya. Sampai pada tahap serius menuju pernikahan, sebuah kabar buruk menggoyahkan keyakinannya, pacarnya telah menghamili perempuan lain. Remuk, hancur sehancur hancurnya hati Ibu Ann dibuatnya.

Sampai akhirnya Ibu Ann mengerti bahwa menjalani hubungan tidak hanya atas dasar suka sama suka, lebih dari itu apakah si pasangan memiliki pengertian. Istilah populernya memiliki chemistry. Mengerti setiap langkah yang dilakukan pasangannya, mendukung dan sepaham setiap pemikirannya. Karena pada tahap serius seseorang akan dihadapkan pada kondisi nyata pasangannya. Jika tidak didasari dengan saling pengertian maka hubungan itu tak akan berjalan mulus.

Menurutku film ini berhasil membuka mata pengajar bahwa yang terpenting dari sebuah metode pengajaran adalah bagaimana siswa mengerti akan materi yang disampaikan guru. Masalah metode bisa menyesuaikan dengan kondisi siswa. Tidak bisa seorang guru memaksakan sistem mengajar di kota lalu diterapkan di daerah terpencil. Situasi dan kondisinya tentu berbeda maka dari itu menyikapinya pun berbeda. Sebagian besar isi film mengisahkan bagaimana menyikapi kondisi serba kekurangan dan bagaimana menghadapi kisah cinta yang tak sepaham. Dalam hal kisah cinta, jika didasari saling pengertian maka akan tercipta hubungan yang lebih menusiawi. Satu kata yang bisa kusimpulkan yaitu saling mengerti.

Selamat Pagi 2016.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar