image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

Terbentur, terbentur, terbentuk




Ini adalah sebuah refleksi perjalanan hidup. Suatu kali saya pernah dinasehati salah satu pelatihku. Dia berkata, "Kamu yakin pingin menjadi juara?" tanyanya. "Iya pak, aku pingin berdiri di podium dan dapet emas," jawabku. Kemudian ia memberikan wejangan mengenai staminaku yang lemah waktu itu. Ia berkata, sebelum kamu pingsang maka tenagamu masih ada. Pada titik itu aku sadar bahwa pencapaian tertinggi dilakukan dengan membenturkan batas-batas diri sendiri. Kamu tidak akan pernah tahu batas diri kamu sebelum kamu mencoba sampai titik darah penghabisan. Cobalah untuk terus melewati rekor yang sudah kamu miliki.

Aku mencobanya terus menerus, dan aku sadar ketika aku mulai terbentur perlahan limit diri aku mulai goyah. Sedikit demi sedikit aku berkembang lebih baik. Memang tak signifikan, tapi bukankah pepatah mengatakan "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit". Perlahan staminaku meningkat, limit terlewati. Satu demi satu rekorku terlewati. Tiba saatnya aku di pertandingan dan hingga badan babak belur tetap saja aku paksakan, karena aku tahu tujuan dan target. Ketika target dan tujuan semakin dekat aku memilih mengejar. Aku memilih membenturkan diri sampai terbentuk. Dan endingnya piala emas di dapat. Apakah aku berhenti??? 

Tidak! Aku mengejar lagi sampai aku tahu di mana duniaku berada.

Catatan Kehidupan, 21 Mei 2016.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar