Satu fase dalam dunia pendidikan akan segera berakhir. Aku mulai menjajaki semester kritis, setidaknya bagiku berada di kampus lebih dari 8 semester rasanya kurang begitu enak. Saat ini aku mulai masuk di semester 9, tentu bukan hal yang membanggakan ketika melebihi target yang sudah ditetapkan. Menyedihkan, iya pake banget.
Ketika berjalan di kampus selalu muncul pertanyaan kapan seminar, kapan wisuda? Oh my god, rasanya bingung untuk menjawab. Saya hanya mampu berkilah, "Doakan saja supaya cepat selesai." Saya sadar teman-teman se-angkatan mulai meninggalkan kampus. Mereka sudah lebih dulu mencicipi real world. Setidaknya frase itulah yang selalu terdengar ketika selesai menyelesaikan gelar sarjana. Bagi kami yang masih di kampus cuman bisa mengejek mereka, "Cie pengangguran." Padahal dalam hati perasaannya campur aduk.
Pada titik ini saya mulai berpikir what next after graduate? Rasa tak tenang menggelayuti tiap melangkah menuju kampus. Umur sudah 22,5 tahun. Soal pengalaman di kampus saya rasa sudah lebih dari cukup. Hari-hariku diisi bergelut dengan laptop, menyelesaikan tugas akhir. Saya selalu membatin, "Oh, begini rasanya jadi mahasiswa tua, adek-adeknya sudah banyak." Banyak beban menggantung di pundak. Ini asli curhatan yang nggak penting tapi benar-benar terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar