adesandria.blogspot.com |
Aku percaya sebuah pilihan pasti mengandung resiko. Besar kecilnya
resiko hanya kita yang bisa menakarnya. Saat mengambil suatu pilihan haruslah
didasari suatu niat yang kuat dan dengan pikiran jernih. Karena niat itulah
yang akan menguatkanmu saat terpuruk. Terkadang saat memilih kita akan sangat
senang sekali, tapi seringkali kita memilih ketika keadaan terdesak dan tanpa
pertimbangan yang matang.
Bahwa bertahan dalam keadaan sulit adalah pilihan. Setia pada
proses itu sangatlah gampang diucapkan saat pertama kali kita ingin melangkah. Semangat
sekali saat itu, tak ada yang mampu meragukan. Tapi bukan disitu letak
ujiannya, ujian datang ketika sudah berada di tengah jalan, saat semua
kesulitan mendera. Saat segalanya terasa tidak mungkin untuk dilanjutkan, saat
itulah arti sebuah proses akan dirasakan. Sejauh mana kita dapat bertahan
tergantung seberapa besar niat kita di awal. Pada saat kita terpuruk cobalah
ingat memori masa lalu kita. Kenapa kita berani memilih jalan ini. jalan yang
sangat menguras energi. Kembalikan memori itu sebagai bahan energi kita. Pertimbangkan
setiap pilihan yang diambil.
kata mba al, lelah itu sisa masa lalu.
BalasHapus