image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

Pantai Pangandaran



Selesai pengamatan
Indonesia di mata Internasional terkenal akan keindahan pantainya, dengan garis pantai terpanjang keempat di dunia dengan panjang mencapai lebih dari 95.181 kilometer (km). Berbagai destinasi wisata yang menyuguhkan pemandangan pantai selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal.  Begitu juga dengan pantai yang satu ini, semua orang tak asing ketika mendengarnya. Pantai Pangandaran terus berbenah menjadi wisata andalan di Jawa Barat pasca terjadinya tsunami kecil pada 17 Juli 2006.

 Pantai yang terletak ± 92 km dari kota Ciamis ini menawarkan berbagai destinasi yang layak dikunjungi untuk berlibur bersama keluarga maupun teman. Pangandaran berasal dari dua buah kata pangan dan daran, yang artinya pangan adalah makanan dan daran adalah pendatang. Jadi Pangandaran artinya sumber makanan para pendatang.

Dua hari lalu pasca ujian tengah semester selesai. Kami berangkat menuju pantai Pangandaran. Tujuan utamanya untuk meninjau agroekosistem yang ada di dekat pantai. Di areal pertanian ini kami ditugaskan untuk mengamati agroekositem dan jaring makanan yang ada di areal budidaya. Dari hasil pengamatan, kami langsung menggambar di kertas manila yang telah disiapkan asisten praktikum. Sepanjang pengamatan kami terpukau dengan hamparan tanaman budidaya yang terbentang sangat lebar. Kondisi yang terbatas menyadarkan saya bahwa negeri ini memang kaya. Seperti kata pepatah tongkat dan kayu jadi tanaman. 

Hamparan tanah pasir berliat yang minim sumber air pun dapat ditanami berbagai jenis tanaman budidaya. Tanaman yang dominan dibudidayakan petani sekitar yaitu jagung, ubi jalar, padi, ubi kayu dll. Menurut petani, tanaman yang dibudidayakan tidak menggunakan pestisida kimia. Mereka murni menggunakan bahan organik sebagai nutrisi tanaman. Sisa-sisa hasil panenan yang tidak digunakan akan dikembalikan kembali ke tanah untuk menjaga nutrisi tanaman.
Sebelum beraangkat narsis dulu.


Setelah selesai pengamatan, sekitar pukul 14.00 kami langsung bertolak menuju pantai Pangandaran. Cuaca panas khas pantai langsung menyengat kulit. Beberapa yang tak tahan langsung mengeluarkan payung untuk berlindung. Sayang sekali, keberadaan pedagang kaki lima yang berjejer sampai ke bibir pantai menyebabkan kondisi pantai kurang bersih. 

Sejenak kemudian kami langsung ditawari menyebrang menuju berbagai tujuan di sekitar pantai Pangandaran ini. ada beberapa lokasi yang layak Anda kunjungi diantaranya pantai Barat, pantai Timur, cagar alam pangandaran dengan pasir putihnya, pantai batu hiu, pantai batu keras, gua peninggalan tentara Jepang. Tak hanya keindahan alamnya kegiatan rutin tahunan yang digelar masyarakat sekitar pun menjadi daya tarik tersendiri seperti: upacara hajat laut, festival layang-layang internasional dll.


Upacara hajat laut biasanya  digelar pada bulan Muharram sebagai perwujudan syukur nelayan sekitar atas kenikmatan yang telah diberikan Yang Maha Pemberi. Upacara ini layaknya menggelar sedekah laut di tempat lain di Indonesia, dengan puncaknya melemparkan kepala sapi ke laut. Sedangkan festival layang-layang internasional biasanya digelar pada bulan juni atau juli. Terlepas dari kontroversi dari sudut pandang agama, kearifan lokal seperti ini harus dijaga keberadaannya. Karena disamping menjadi sumber pemasukan dan tujuan destinasi turis asing. Tradisi ini juga bertujuan untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang telah diberikan.


Selanjutnya keindahan biota laut yang masih terjaga dengan baik dapat Anda lihat secara langsung tanpa harus menggunakan jasa snorkeling. Cukup dengan menyewa perahu menuju cagar alam pantai pasir putih Anda dapat melihat keindahan biota laut dengan mata telanjang. Fauna laut seperti ikan warna-warni, ular laut, lobster dll serta terumbu karang menjadi pemandangan khas daerah ini. Monyet ekor panjang pun dapat Anda nikmati di sela-sela berjemur di pantai. Namun, Anda harus berhati-hat ketika membawa makanan ke tempat ini, seringkali makanan yang Anda bawa menarik monyet ekor panjang untuk dimakan. 

Berbagai macam keindahan alam Pangandaran harus dijaga dengan baik. Hal yang tidak aku jumpai ketika berada di pantai cagar alam itu adalah tempat sampah. Padahal, setiap pengunjung yang datang ke tempat ini saya amati banyak yang meninggalkan sampah plastik. Alangkah baiknya jika pengelola menyediakan tempat sampah agar kebersihannya tetap terjaga sehingga ekosistem laut yang ada tidak terganggu.


Pangandaran, 3 Mei 2014

Share this:

CONVERSATION

2 komentar: