image1 image2 image3

WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M A DREAMER

BANG! Raditya Dika

Gambar diambil dari blog shelbyzakaria


Hari ini selesai sudah membaca buku berjudul Ubur-Ubur Lembur karya Raditya Dika. Satu hal yang kusadari ternayata kemampuan membacaku sudah menurun, butuh waktu 3 minggu hanya untuk menyelesaikan satu buku saja. Nggak tahu kenapa kalau membaca buku pasti nggak bisa tahan lama. Serangan ngantuk, godaan sosmed, laper dan mantan tiba-tiba muncul menjadi penyebabnya. Memang ceritanya tidak seindah kisah romantis Dilan karya Pidi Baiq yang berhasil kuselesaikan novelnya hanya dalam sekali duduk waktu perjalanan dari Yogyakarta ke Purwokerto 4 tahun yang lalu.


Tapi, setidaknya buku Ubur-Ubur Lembur ini berhasil membangkitkan kembali hasrat menulisku. Entah sudah berapa purnama aku tidak menulis dan kubiarkan blog ku sebagai pajangan di CV saat melamar pekerjaan. Semenjak masuk dunia kerja sama sekali aku nggak pernah menyentuh laptop hanya untuk menulis beberapa paragrap. Padahal dulu ketika masa kuliah aku sering menyelesaikan beberapa paragrap hanya dalam sekali duduk seperti kebiasaan Prof. Rhenald Kasali yang diceritakan dengan baik oleh J.S. Khairen dalam berbagai karyanya.

Waktu itu menulis bukanlah hobi, tapi kepuasaan tersendiri menyampaikan pikiran, pendapat dan ide. Rasanya bahagia ketika ada orang yang mengomentari tulisanku, ada kepuasan tersendiri, apalagi ketika tulisanku bisa menginspirasi seseorang lewat tulisan. Yaelah macem Paulo Coelho aja bikin paragrap ini.

Kembali ke buku Ubur-Ubur Lembur, buku ini merupakan sekumpulan refleksi kehidupan penulis semasa kecil hingga sukses. Banyak kisah yang bisa diambil hikmahnya terutama bagi orang yang belum bisa move on dari mantan, kecewa sama gebetan, stres dengan pekerjaan, merasa hampa menjalani kehidupan dan perasaan nano-nano lainnya. Buku ini juga menyelipkan berbagai joke receh Raditya Dika yang kadang bikin kita cuma bisa nyengir, dan sejurus kemudian dalam hati bilang (HA HA HA, dengan nada ketawa setengah mengejek, lucu ya bang hidupmu).

Lagi, kita diingatkan dalam buku ini banyak sekali hal-hal yang tidak terlihat di depan layar kaca seorang artis, banyak hal yang kita tidak tahu dari kehidupannya. Kita hanya lihat covernya saja, sukses, banyak uang, sering jalan-jalan, dieluelukan dan segambreng hal yang ingin kita capai. Tapi kita sering lupa dan abai behind the story nya. Banyak kisah tersembunyi yang hanya disimpan rapat oleh kita yang menjalaninya. Dan itu disampaikan oleh Raditya Dika dengan baik sekali.

Terakhir, sedikit bocoran mengenai buku ini, yaitu bab paling inspiratif terletak pada bab terakhir. Dimana Raditya Dika berhasil menuliskan kisah hidupnya yang sangat menarik dan memantik kesadaran kalau kita selama ini bisa jadi salah menjalani kehidupan. Dan nggak ada kata terlambat untuk memulai kembali dengan syarat, “Just do what you do best, and money will come by itself.” Ajaibnya kita akan merasakan feel buku ini setelah membaca semua bab dan mengakhirinya dengan meresapi setiap kata pada bab terakhir. Seperti melihat proses goal Christiano Ronaldo melalui umpan-umpan pendek dari pemain belakang sampai ke gelandang serang, tanpa kita sadari umpan matang telah dilepas dan BANG! Goal tercipta dengan indah. Selamat membaca.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar